Ulang Tahun

Baca: Mazmur 92 (Psalms 92

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! (Mazmur 105:1-2).

Ulang tahun mempunyai makna yang berbeda bagi setiap orang. Latar belakang seseorang merupakan salah satu faktor yang mewarnai pemaknaan terhadap peristiwa ulang tahun. Ada sebagian orang yang “cuek” dengan ulang tahunnya karena memang mereka berasal dari keluarga yang “tidak biasa” memperingati atau merayakan ulang tahun. Ada juga sebagian orang yang “biasa-biasa saja” memperingati ulang tahun mereka. Ulang tahun diingat, diperingati sekadarnya dan dibiarkan berlalu tanpa makna. Sebagian orang menganggap ulang tahun sebagai hari yang istimewa dan patut diperingati dan dirayakan secara istimewa juga. Sebagian orang lagi menganggap ulang tahun sebagai hari yang istimewa, perlu diperingati dan dimaknai secara khusus, tidak harus dirayakan. Kita masuk kategori yang manakah?

Berpegang pada ayat-ayat di atas, ulang tahun memang patut diperingati dan dimaknai secara khusus karena setiap ulang tahun, usia kita bertambah satu tahun dan dalam satu tahun itu ada banyak hal yang terjadi dan kita alami dalam hidup kita, apalagi jika kita berkeyakinan bahwa penyertaan Tuhan tidak pernah absen dari hidup kita. Jika kita mempunyai kebiasaan untuk menulis buku harian, inilah kesempatan bagi kita untuk membaca kembali buku harian kita. Bisa dipastikan tulisan kita dalam setiap lembar buku harian akan membantu kita untuk melihat kebesaran Tuhan dan kebesaran perbuatan-Nya dalam hidup kita! Inilah salah satu makna yang terpenting tentang ulang tahun.

Ulang tahun memberi kesempatan kepada kita untuk mengingat masa kecil kita yang sering kali tidak sempat kita ingat di hari-hari sibuk kita. Kita bisa mengingat kembali ibu yang sudah dengan susah payah mengandung, melahirkan, merawat, membesarkan kita bersama ayah tercinta! Kita bisa mengenang kembali perbuatan kasih mereka dalam mendidik dan membesarkan kita.

Ulang tahun juga menjadi alat evaluasi apakah kita sudah bertumbuh seperti yang dikehendaki Tuhan Mazmur 92:13-16, “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di Bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa Tuhan itu benar…” —Raema Andreyana

Doa: Tuhan mampukanlah aku untuk senantiasa mengingat kebaikan-kebaikan-Mu dalam hidupku. Amin.

Sumber: http://kristushidup.org/wphidup/ulang-tahun/